Pergerakan
nasional lahir sebagai bentuk respon bangsa Indonesia terhadap kolonialisme
Belanda. Di sisi lain, kesadaran nasional bangsa Indonesia muncul akibat sistem
pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda melalui politik etis.
Dari sistem pendidikan tersebut, lahirlah kaum elite terpelajar yang mulai memikirkan
nasib bangsanya.
Para
tokoh pergerakan nasional memiliki cara berbeda-beda untuk melawan penjajahan
Belanda. Sebagian tokoh pergerakan memfokuskan perjuangan pada bidang sosial
dan pendidikan. Sementara itu, sebagian tokoh lainnya melakukan perlawanan
melalui jalur politik. Perjuangan mereka mempunyai tujuan yang sama
yaitu mencapai kemerdekaan Indonesia.
No
|
Nama Tokoh
|
Peran
|
1
|
Wahidin Sudirohusodo
|
·
Mengumpulkan
dana pelajar (studiefonds) untuk
membantu penyelenggaraan pendidikan bagi
anak-anak berbakat namun kurang mampu secara finansial
·
Menginspirasi
pembentukan Budi Utomo
|
2
|
Sutomo
|
·
Mendirikan
organisasi Budi Utomo bersama Wahidin Sudirohusodo
·
Mendirikan
Indonesische Studie Club (ISC). ISC
berhasil mendirikan sekolah tenun, bank kredit, koperasi dan lain-lain. ISC
berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia.
·
Memajukan
PBI hingga berkembang pesat
·
Ketua
Parindra
|
3
|
H.O.S Cokroaminoto
|
·
Bergabung
dalam organisasi Sarekat Islam
·
Menjadi
anggota Volksraad
·
Pemimpin
surat kabar Oetoesan Hindia yang
merupakan media perjuangan SI
·
Mendirikan
surat kabar Fadjar Asia sebagai
surat kabar pembela rakyat
|
4
|
Ki Hajar Dewantara
|
·
Bergabung
dalam organisasi Budi Utomo
·
Mendirikan
Indische Partij. Mendaftarkan IP sebagai organisasi berbadan hukum dari
pemerintah Hindia Belanda, tetapi ditolak karena dianggap bertentangan dengan
pemerintah
·
Mengkritik
pemerintah Belanda dalam tulisan Als Ik
eens Nederlander was (Seandainya aku seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een(satu untuk semua,
semua untuk satu juga)
·
Mendirikan
Nationaal Onderwijs Taman Siswa (perguruan
nasional Taman Siswa)
|
5
|
Soekarno
|
·
Membentuk
perkumpulan Algemeene Studieclub
·
Mendirikan
Partai Nasional Indonesia (PNI)
·
Membangkitkan
semangat rakyat dengan pidato
·
Melakukan
pidato pembelaan berjudul “Indonesia Menggugat” sebagai bentuk
ketidaksenangan terhadap pemerintah kolonial Belanda
|
6
|
Mohammad Hatta
|
·
Aktif
dalam organisasi pemuda Jong
Sumateranen Bond
·
Bergabung
dalam organisasi Perhimpunan Indonesia di Belanda
·
Mendirikan
PNI-Baru
|
7
|
Cipto Mangunkusumo
|
·
Mendirikan
Indische Partij
·
Mengkritik
pemerintah Belanda melalui tulisan
·
Aktif
dalam Komite Bumiputera yang melakukan kegiatan yang berseberangan dengan
pemerintah Belanda
|
8
|
Agus Salim
|
·
Menjadi
salah satu anggota aktif organisasi Sarekat Islam dan berperan penting dalam
upaya pembersihan SI dari ideologi komunis
·
Menjadi
anggota volksraad. Menjadi orang
pertama yang berbahasa melayu saat sidang volksraad
·
Membentuk
Jong Islamieten Bond
|
9
|
Muhammad Yamin
|
·
Bergabung
dengan Jong Sumateranen Bond
·
Merumuskan
ikrar Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda II
·
Membentuk
Partai Gerakan Rakyat Indonesia
|
10
|
Muhammad Husni Thamrin
|
·
Memimpin
organisasi Kaoem Betawi
·
Membentuk
Fraksi Nasional sebagai bentu penguatan golongan nasional di volksraad
·
Memperjuangkan
penggunaan bahasa Indonesia dalam volksraad
·
Mendirikan
Gabungan Politik Indonesia
|
Materi dapat di download disini
No comments:
Post a Comment