Wednesday, August 20, 2014

Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia


Satuan Pendidikan       : SMP DEK PADANG
Mata Pelajaran                 : IPS – Sejarah
Kelas/Semester                : VII/1
Tema                                  : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Sub Tema                           : Keadaan Alam Indonesia
Sub-Sub Tema                   : Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia
Alokasi waktu                    : 2 x 40 menit (1x Pertemuan)

Ringkasan Materi
Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar didunia. Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan.
a)      Persebaran flora di Indonesia
Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan dan Indo Australian.
ü  Indo-Malayan
Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk kedalamnya adalah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali
ü  Indo-Australian
Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur dan Papua.
Karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur
Indonesia Barat
Indonesia Timur
Jenis meranti-merantian sangat banyak
Jenis meranti-merantian hanya sedikit
Terdapat berbagai jenis rotan
Tidak terdapat jenis rotan
Tidak terdapat hutan kayu putih
Terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit
Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa. Khususnya di Papua
Jenis tumbuhan sagu sangat sedikit
Banyak terdapat tumbuhan sagu
Terdapat berbagai jenis nangka
Tidak terdapat jenis nangka
Berbagai jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik sebagai furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain.
b)     Persebaran fauna di Indonesia
Fauna Indonesia dapat dikelompokkan  menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garais yang memisahkan fauna Indonesia bagian tengah dan timur dinamakan garis Weber.
ü  Fauna Indonesia bagian Barat (tipe Asiatis)
Fauna Indonesia bagian barat mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Disamping mamalia terdapat jenis reptile seperti buaya, biawak, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung, unggas dan ikan air tawar.
ü  Fauna Indonesia bagian Tengah (peralihan)
Fauna Indonesia tengah atau Austral Asiatic meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, Timor dan Nusa Tenggara. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain, anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, monyet saba, tarsius.  Terdapat pula jenis reptile seperti komodo, dan berbagai jenis burung.
ü  Fauna Indonesia bagian Timur
Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (Oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar.