Tuesday, May 12, 2020

Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan


Selain Soekarno – Hatta, terdapat beberapa tokoh yang turut menyukseskan terjadinya peristiwa proklamasi kemerdekaan. Bahkan, beberapa tokoh berusaha keras menyebarkan berita proklamasi ke seluruh wilayah Indonesia.

No
Nama Tokoh
Peran
1
Soekarno
·         Ketua PPKI
·         Mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
·         Merumuskan dan menuliskan teks proklamasi
·         Menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia
·         Membacakan teks proklamasi
·         Memimpin sidang PPKI untuk membentuk lembaga pemerintah dan alat kelengkapan negara
·         Secara aklamasi ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia
2
Mohammad Hatta
·         Salah satu pemimpin Putera
·         Anggota BPUPKI
·         Wakil ketua PPKI
·         Menyumbangkan pemikiran dalam isi naskah proklamasi
·         Menandatangani naskah proklamasi atas nama bangsa Indonesia
·         Mendampingi Soekarno dalam pembacaan teks proklamasi
·         Secara aklamasi ditetapkan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia

Wednesday, May 6, 2020

Piagam PBB dan Pengaruhnya bagi Kemerdekaan Indonesia


Kemerdekaan merupakan cita-cita yang diidam-idamkan oleh setiap bangsa yang terjajah. Keinginan untuk merdeka telah diwujudkan bangsa Indonesia dengan perjuangan melawan penjajahan. Dengan berakhirnya Perang Dunia II Indonesia mewujudkan kemerdekaan dengan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia mendapat pengaruh dari Piagam PBB yang ditandatangani pada 1942.

A.   Lahirnya Piagam PBB
Pasca Perang Dunia I, perdamaian dunia dinaungi oleh lembaga Liga Bangsa-Bangsa(LBB). Tugas utama LBB adalah menjaga keamanan dunia dengan cara menyelesaikan sengketa melalui diskusi dan perjanjian. Dalam perkembangannya, LBB gagal menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang menaungi perdamaian dunia. Memasuki tahun 1939, kondisi dunia semakin memprihatinkan. Adanya keinginan Jerman, Italia dan beberapa negara sentral lainnya untuk menginvasi wilayah lain semakin memperkeruh hubungan antar bangsa. Dalam kondisi seperti ini, Amerika Serikat dan Inggris sepakat membentuk piagam perdamaian.
(1942 - The Atlantic Charter. Sumber un.org)

(Suasana kapal USS Augusta. Sumber: fdrlibrary.org)

Franklin Delano Roosevelt yang merupakan Presiden Amerika Serikat dan Winston Churchill Perdana Menteri Inggris berupaya membentuk perdamaian dunia dengan mengadakan pertemuan di atas kapal USS Augusta di Samudera Atlantik pada 14 Agustus 1941. Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah dokumen yang dikenal dengan Atlantic Charter. Atlantic Charter memuat kesepakatan bersama yaitu memerangi fasisme Jerman, membentuk aliansi pasca-perang, dan mewujudkan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tuesday, May 5, 2020

Pembentukan Pemerintahan Pertama Republik Indonesia


1.    Penetapan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara
Pada 18 Agustus 1945 PPKI menyelenggarakan sidang untuk merumuskan undang-undang dasar negara. Sidang PPKI di bawah pimpinan Soekarno dan Mohammad Hatta. Sidang pertama PPKI ini berlangsung lancar. Pembahasan masalah rancangan undang-undang dasar yang telah disiapkan oleh BPUPKI dapat diselesaikan dalam dua jam.
Rancangan undang-undang dasar negara yang dimaksud adalah Piagam Jakarta yang dihasilkan sidang BPUPKI pada 29 Mei – 1 Juni 1945. Dalam sidang PPKI ini, Piagam Jakarta disempurnakan dengan penambahan beberapa bagian yang terdiri atas pembukaan, batang tubuh berisi 27 pasal, 4 pasal peraturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan disertai penjelasan.
Setelah bagian pembukaan undang-undang dasar berisi dasar negara disepakati, muncul perdebatan mengenai salah satu kalimat dalam dasar negara tersebut. Anggota sidang yang berasal dari Indonesia bagian Timur merasa keberatan dengan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”. Setelah melalui perdebatan cukup panjang, anggota sidang PPKI menyepakati perubahan kalimat menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.