Saturday, July 15, 2023

Negara-Negara Pendukung Kemerdekaan Indonesia

Pada 17 Agustus 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir. Meskipun begitu Indonesia belum memenuhi unsur deklaratif pembentukan negara. Terbentuknya sebuah negara dipengaruhi oleh dua unsur, yaitu unsur konstitusi, dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif terbentuknya suatu negara terdiri atas wilayah, rakyat dan pemerintahan yang berdaulat. Unsur deklaratif meliputi pengakuan dari negara lain. Unsur deklaratif tidak mutlak harus dipenuhi. Namun, pengakuan dari negara lain sangat penting agar negara yang baru terbentuk tidak diasingkan dalam hubungan internasional.

Negara-negara yang mengakui kedaulatan Indonesia pada masa awal kemerdekaan adalah:

A.    MESIR

Mesir merupakan negara yang terletak di sisi timur laut Benua Afrika. Negara yang terkenal dengan bangunan piramida ini merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari keberadaan organisasi Ikhwanul Muslimin. Organisasi yang dipimpin oleh Hasal al-Banna ini menjunjung Pan-Islamisme yang menentang kolonialisme Barat di negara-negra Islam. Melalui paham tersebut, Ikhwanul Muslimin berupaya menarik atensi pemerintah dan masyarakat Mesir untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

Langkah Ikhwanul Muslimin dalam memperjuangkan pengakuan kedaulatan Indonesia disambut baik oleh mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar. Salah satu mahasiswa Indonesia yang mendukung perjuangan Ikhwanul Muslimin adalah M. Zein Hassan. Bersama anggota Ikhwanul Muslimin, M. Zein Hassan mengajak mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar untuk menuliskan pandangan mereka mengenai kemerdekaan Indonesia dalam buletin kampus. Dalam perkembangannya, tulisan-tulisan tersebut dimuat dan disebarluaskan oleh surat kabar nasional Mesir. Dalam perkembangannya, upaya Ikhwanul Muslimin mendapat respon positif dari masyarakat Mesir secara luas.

Dukungan masyarakat Mesir meluas mendorong pemerintah Mesir turut memperjuangkan pengakuan kedaulatan bagi Indonesia. Meluasnya dukungan rakyat Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia ditindaklanjuti oleh pemerintah Mesir melalui pengakuan kemerdekaan Indonesia secara de facto pada 22 Maret 1946. Melalui forum Liga Arab, pemerintah Mesir juga menyerukan agar negara-negara Arab lainnya segera mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Dalam sidang majelis yang digelar pada 18 November 1946, Liga Arab memberikan pengakuan secara resmi terhadap kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Liga Arab terhadap kemerdekaan Indonesia dilandasi oleh tiga faktor utama, yaitu ikatan keagamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.