Wednesday, November 25, 2020

Revolusi Tiongkok (Cina)

 Latar belakang terjadinya Revolusi Tiongkok disebabkan dari faktor internal negara Tiongkok dan faktor eksternal. Ini dia penyebab-penyebabnya:

A.    Perlawanan Atas Dominasi Asing

1)      Perang Candu I dan II

Kedatangan bangsa-bangsa Barat mulanya diawali dengan perdagangan. Ketika bangsa Barat melakukan pelayaran ke Nusantara, tujuan utama mereka adalah rempah-rempah. Keadaan ini berbeda dengan Tiongkok, karena yang menjadi komoditi adalah opium (candu). Komoditas ini dipilih karena mendatangkan keuntungan yang besar bagi Inggris. Sebetulnya, mengonsumsi bahan ini telah dilarang oleh Kaisar karena menimbulkan dampak yang buruk. Meski begitu, pihak Inggris tetap memaksa untuk memperjualbelikan komoditas ini. Akhirnya, Kaisar memutuskan untuk menghentikan perdagangan tidak sehat itu.


Akibat larangan tersebut, Inggris memberi perlawanan dengan mengirim armada angkatan laut dan berhasil menguasai kota pelabuhan Hongkong, Kanton, Xiamen, Ningbo, Fuzhou, dan Shanghai. Tiongkok-pun terpaksa mengakui keunggulan Inggris dengan menandatangani Perjanjian Nanking pada 1842. Isi Perjanjian Nanking antaralain lima pelabuhan Cina dibuka untuk perdagangan bangsa asing (disebut Treaty Port), Inggris memperoleh wilayah Hongkong dan Inggris memperoleh hak ekstrateritorial. Hak ekstrateritorial adalah hak untuk hidup di bawah hukum Negara asalnya. Kesepakatan ini mengurangi kedaulatan Cina. Perjanjian Nanking menandai pembukaan Cina bagi dunia luar.

Saturday, November 21, 2020

Revolusi Prancis

 

(Sumber: wawasansejarah.com)

Prancis dikenal sebagai salah satu Negara maju di wilayah Eropa Barat. Kemajuan Prancis pada masa kini tidak terlepas dari peristiwa sejarah yang terjadi beberapa abad sebelumnya, yaitu pada masa Revolusi Prancis. Revolusi Prancis merupakan sebuah revolusi bersar yang terjadi di Prancis pada tahun 1789 – 1871. Revolusi Prancis juga disebut Revolusi Juli karena meletus pada tanggal 14 Juli 1789. Revolusi ini terjadi sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja yang absolut. Revolusi Prancis dipelopori kaum borjuis (masyarakat menengah) yang ingin menggantikan peranan rohaniawan dan kaum bangsawan dalam pemerintahan.

A.      Pemikiran-Pemikiran Yang Melatar Belakangi Revolusi Prancis

Sebelum revolusi Prancis, masyarakat tidak memiliki hak memperoleh kebebasan. Sejak Prancis diperintah oleh Raja Louis XIV (1643-1715), kekuasaan raja menjadi tidak terbatas. Dewan perwakilan rakyat (Etats Generaux) dibubarkan. Raja Louis XIV dikenal dengan semboyannya, yaitu L’etat c’est moi (negara adalah saya). Raja Louis XIV hidup dalam kemewahan, sementara itu kehidupan rakyat semakin menderita.

Sebelum berlangsungnya Revolusi Prancis, masyarkat Prancis terbagi dalam tiga golongan. Golongan I terdiri atas para bangsawan, golongan II terdiri atas kaum rohaniawan dan golongan III terdiri atas rakyat biasa. Golongan I dan II hidup mewah dengan memiliki berbagai hak istimewa dan bebas dari pajak. Sementara itu, golongan III terdiri atas rakyat yang hidup menderita. Revolusi Prancis disebabkan beberapa factor berikut.