Showing posts with label Pemikiran. Show all posts
Showing posts with label Pemikiran. Show all posts

Saturday, October 31, 2020

Pemikiran dan Peristiwa Penting di Eropa - Aufklarung

 Secara etimologi, Aufklarung berarti pencerahan. Aufklarung bermakna gerakan yang memberikan kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Aufklarung juga dikenal sebagai periode pencerahan yang terjadi di Eropa pada abad XVIII. Dikatakan zaman pencerahan karena manusia mulai menggunakan rasio atau akal budinya untuk mencari kebenaran atas segala sesuatu yang sebelumnya dianggap tahayul menurut ajaran agama. Aufklarung berkembang sejalan dengan penemuan-penemuan besar dalam bidang ilmu pengetahuan alam di negara-negara Eropa seperti Italia, Jerman, Polandia, dan Inggris. Beberapa ilmuwan yang memberikan sumbangan penting bagi ilmu pengetahuan pada masa ini antaralain Galileo Galilei, Johanners Kepler, Nicolaus Copernicus, dan Issac Newton.

Periode Aufklarung membawa banyak perubahan bagi pola pikir manusia. Manusia mulai menggunakan akalnya untuk menelaah secara kritis segala aspek dalam kehidupannya. Pada masa ini para tokoh masyarakat berani mengemukakan pendapat baik berupa celaan, kritikan terhadap kinerja pemerintah yang otoriter dan dictator terhadap rakyat. Selanjutnya, perjumpaan akal budi dan pengalaman manusia (empiris) menghasilkan ilmu pengetahuan yang lebih maju. Menurut pandangan aufklarung, dengan penyebarluasan ilmu pengetahuan, harkat, dan martabat manusia akan semakin meningkat.

1)      Latar Belakang Munculnya Aufklarung

Pada abad pertengahan di Eropa terjadi perdebatan sengit antara rasio/akal dan iman. Masyarakat dipaksa mengikuti dogma-dogma yang dikeluarkan gereja serta melupakan kebudayaan Yunani dan Romawi yang berkembang pesat pada masa lalu. Semakin lama, masyarakat mulai bertanya-tanya tentang dogma-dogma yang dikeluarkan gereja. Sebagian besar masyarakat pada masa lalu berpendapat bahwa hegemoni dogma hereja atas akal manusia dapat menghambat kemajuan pemikiran. Padahal pada saat itu manusia berusaha mengembangkan daya kreativitasnya.

Melihat daya kreativitas manusia yang semakin maju tersebut, gereja mengeluarkan lembaran hitam untuk memusnahkan orang-rang yang berpikir kreatif  diluar dogma gereja. Langkah tersebut diambil karena gereja menganggap bahwa kreativitas manusia berlawanan dengan dogma gereja.

Wednesday, October 21, 2020

Pemikiran dan Peristiwa Penting di Eropa - Merkantilisme

 

Merkantilisme berasal dari kata merchant yang berarti pedagang. Dalam merkantilisme, jika suatu negara ingin mencapai kemakmuran harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Jadi, dapat dikatakan merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kemakmuran suatu negara ditentukan oleh banyaknya asset yang dimiliki oleh negara tersebut. Dalam pengertian lain, merkantilisme merupakan kebijakan politik dan ekonomi dari negara-negara imperialis dengan tujuan menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya sebagai standar dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan negara tersebut. Suatu negara dikatakan makmur apabila memiliki kekayaan emas (logam mulia) melimpah.

1)      Tujuan dan Ciri-Ciri Merkantilisme

Tujuan merkantilisme adalah mengumpulkan emas dan perak (logam mulia) sebanyak-banyaknya untuk dimasukkan kas negara. Logam mulia menjadi standar devisa negara sejak masa renaisans. Logam mulia dijadikan ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan bagi suatu negara. Semakin banyak logam mulia yang dimiliki suatu Negara, Negara tersebut semakin berkuasa. Berdasarkan merkantilisme dengan kekayaan melimpah, kesejahteraan suatu negara akan meningkat.

Ciri-ciri merkantilisme adalah sebagai berikut:

a.       Negara merupakan satu-satunya penguasa ekonomi

b.      Tujuan utama kegiatan perekonomian adalah mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya.

Gambar 1: Ilustrasi
Sumber : thehistoryvault.co.uk

Sunday, October 18, 2020

Pemikiran dan Peristiwa Penting di Eropa - Renaissance

 

A.    Renaissance

Renaissance sering disebut sebagai abad pencerahan. Renaissance juga sering disebut sebagai abad penalaran (The Age of Reason) dengan semboyan sapere aude yang berarti “berpikirlah sendiri”. Renaissance menjadi tonggak awal kemajuan bangsa Barat, sekaligus akhir periode feodalisme dan kekuasaan absolut kerajaan.

Kata “renaissance” pertama kali digunakan oleh Jules Michelet, seorang sejarawan Prancis yang lahir pada abad XVIII. Jules Michelet menyebutkan bahwa abad renaissance merupakan periode setelah abad pertengahan. Menurut Jules Michelet, perbedaan masyarakat abad pertengahan dengan abad renaissance terletak pada penafsiran pelaksanaan agama dan kehidupan masyarakat. Renaissance ditandai denga factor humanis, sedangkan abad pertengahan ditandai oleh factor dogmatis,

1)      Zaman Kegelapan (The Dark Ages)

Abad XIV (abad pertengahan) masyarakat Eropa hidup dalam zaman kegelapan (Dark Age). Pada zaman ini kehidupan masyarakat Eropa diwarnai kemiskinan, peperangan, dan kesengsaraan akibat oeberontakan petani dan wabah penyakit. Selain itu pada abad ini kesenian, pendidikan dan ilmi pengetahuan tidak dapat berkembang karena berada dibawah pengaruh gereja. Semua perintah gereja harus dipatuhi rakyat. Bahkan raja harus tunduk pada kewenangan geraja.

Pemikiran manusia pada abad pertengahan mendapat dokrinasi dari gereja. Kehidupan seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Pada masa ini berkembang keyakinan bahwa kehidupan manusia pada hakikatnya telah ditentukan oleh Tuhan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan sebagian besar diarahkan pada teologi. Meskipun pada masa ini pemikira filsafat mengalami perkembangan, pemikiran tersebut hanya digunakan sebagai alat untuk pembenaran agama (filsafat scholastic).

Dalam perkembangannya, pemerintah berusaha membatasi kewenangan dan keikutsertaan pihak gereja dalam pemerintahan. Usaha pemerintah tersebut mendapat dukungan dari kaum borjuis dan rakyat yang tidak sepaham dengan pihak gereja. Akibatnya, pengaruh gereja mulai mengalami kemerosotan. Manusia mulai mengalihkan pandangan hidupnya pada tujuan duniawi. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi mengalami peningkatan karena adanya tujuan kemakmuran yang dicita-citakan oleh setiap orang.

2)      Pendorong Munculnya Renaissance