Masa
Kependudukan Jepang di Indonesia
A.
Negara Jepang
Sejak 660 SM,
Jepang berbentuk kekaisaran. Kaisar pertama : Tenno Jimmu (dipercaya keturunan
ke-5 Dewi Matahari, Amaterasu Amikami). Agama resmi Jepang : Budha dan Shinto. Periodesasi
sejarah Jepang
a.
Periode
Nara (710-794)
b.
Periode
Heian (794-1192)
c.
Periode
Kamakura (1192-1333)
d.
Asyikaga
/ Moromaci (1336-1573)
e.
Periode
Tokugawa (1603-1868)
f.
Periode
Meiji (1868-1912)
g.
Periode
Syowa(1926-sekarang)
B.
Modernisasi dan Politik Imperialisme Jepang
1)
Modernisasi
Jepang
Jepang
menganut Politik Isolasi à
menutup negaranya terhadap pengaruh bangsa asing. Tahun 1854 kapal
Amerika Serikat dibawah pimpinan Komodor Matthew Perry berlabuh di Jepang. Berhasil
meyakinkan pemerintah Jepang untuk menyetujui Perjanjian Shimoda. Isi
perjanjian à pelabuhan-pelabuhan
Jepang dibuka untuk perdagangan internasional. Jepang mulai melihat
kemajuan-kemajuan bangsa-bangsa Barat.
Kaisar
Matsuhito melakukan kebijakan mengubah Jepang mampu sejajar dengan negara
modern. Perubahan dikenal dengan Restorasi Meiji. Restorasi Meiji bertujuan
untuk mengubah Jepang dari negara Agraris menjadi negara industry. Kaisar Meiji
melakukan:
a)
Mengirim
mahasiswa Jepang ke negara-negara Industri untuk alih teknologi
b)
Mendatangkan
para ahli dari negara industri untuk membangun industri Jepang
Restorasi Meiji
menghasilkan perubahan besar:
a)
Menghapuskan
feodalisme
b)
Menerapkan
liberalisme politik dan ekonomi
c)
Mengesahkan
UUD
d)
Membentuk
parlemen dan mendirikan bank
Beberapa bidang
perubahan yang dilakukan oleh Matsuhito adalah
a.
Bidang
Militer
ü Menerapkan wajib
militer untuk membentuk tentara nasional
ü Membeli
peralatan militer dari negara-negara Barat
b.
Bidang
pendidikan
ü Menerapkan wajib
belajar bagi anak-anak
ü Membangkitkan
rasa cinta tanah air
c.
Bidang
perdagangan
ü Memodernisasi
pelabuhan dan kapal
d.
Bidang
Industri
ü Mendirikan
pabrik dan menghasilkan persenjataan sendiri
2)
Imperialisme
Jepang
Jepang membutuhkan
daerah lain untuk memasok bahan baku. Pertumbuhan penduduk tinggi. Jepang
melalukan invasi ke Cina, Taiwan, dan Korea. Jepang berhasil mengalahkan Rusia
di Manchuria. Kemenangan Jepang atas Rusia mengangkat semangat juang
bangsa-bangsa terjajah di Asia dalam Perang Dunia II yang disebut perang Timur
Raya.
Jepang
menjadikan Asia sebagai tempat pemasaran barang-barang industry. Politik Dumping
à menjual
barang-barang dengan harga lebih murah di luar negeri dari pada di dalam negeri
C.
Masa Awal
Masuknya Jepang ke Indonesia
1)
Jepang ke
Indonesia
Tanggal
11 Maret 1942, Jepang mendarat di Indonesia dan menguasai daerah Tarakan,
Balikpapan, Samarinda, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar, Minahasa,
Bali, dan Ambon. Tujuan penguasaan à
mengepung kekuatan Belanda. Gerakan invasi diikuti dengan propaganda “Gerakan
Tiga A”
a.
Nippon
Cahaya Asia
b.
Nippon
Pelindung Asia
c.
Nippon
Pemimpin Asia
Jepang
berhasil menarik simpati indonesia untuk mengusir Belanda. Pemerintah Kolonial
Hindia Belanda akhirnya menyerah tanpa syarat pada Jepang tangga 7 Maret 1942
di Kalijati, Subang. Penyerahan ini berjalan efektif tanggal 9 Maret 1942
Usaha
Jepang agar dapat diterima masyarakat Indonesia antara lain dengan cara:
ü Memberikan
kredit kepada pedagang² kecil
ü Menganjurkan
kepada pemuda indonesia untuk melakukan studi ke Jepang
ü Mendirikan
mesjid di Jepang untuk menarik simpati masyarakat Islam
ü Mempengaruhi
pers Indonesia dengan jalan mengundang wartawan² indonesia ke Jepang
2)
Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia
a)
Bidang Politik
·
Semua
organisasi pergerakan nasional tidak diperbolehkan ada, kecuali bersifat
membantu Jepang
·
Semua
kegiatan ditujukan untuk membantu kemenangan Jepang dalam perang
·
Berdirinya
organisasi baru, Jawa Hokokai dan Putera
b)
Bidang Ekonomi
·
Struktur
ekonomi Indonesia rusak
·
Jepang
menguasai beberapa perusahaan vital, seperti pertambangan, listrik, dan
telekomunikasi
·
Penyerahan
hasil panen rakyat dengan sistem 60% : 40%
·
Rakyat
indonesia kekurangan sandang dan pangan yang bergizi
·
Penerapan
sistem ekonomi autarki àsetiap daerah
harus mencukupi kebutuhan sendiri dan harus menunjang kebutuhan perang
c)
Bidang Sosial
·
Kinrohosi à mengerahan
tenaga kerja sukarela. Seperti pengerjaan perbaikan jalan, saluran air. Romushaà pekerjaan untuk kepentingan
militer, lapangan terbang darurat, jalan dan jembatan
·
Tonarigumiàorganisasi
sosial yang efektif untuk mengerahkan tenaga rakyat serta pengawasan
terhadapnya
·
Adanya
tindakan asusila yang dilakukan tentara jepang kepada perempuan Indonesia (jungun
ianfu)
·
Status
sosial masyarakat indonesia naik setingkat
d)
Bidang Budaya
·
Seikerei
à penghormatan
kepada kaisar Jepang yang dianggap sebagai keturunan Dewa matahari dengan cara
menghadap ke arah Tokyo (matahari terbit) dengan membungkukkan badan
·
Bahasa
Indonesia diperbolehkan sebagai bahasa pengantar dan bahasa resmi
·
Kewajiban
menggunakan tahun Jepang (Showa)
·
Perayaan
hari lahirnya Kaisar Hirohito (Tencosestu)
·
Kewajiban
menggunakan waktu Tokyo
e)
Bidang
Pendidikan
·
Pendidikan
mengalami kemunduran sehingga peningkatan jumlah buta huruf
·
Jumlah
sekolah menurun drastis
·
Beberapa
kegiatan pendidikan di perguruan tinggi sempat diberhentikan
·
Prose
indoktrinasi “Hakko I Chiu” (delapan benang merah dalam satu atap) yang intinya
menerapkan lingkungan yang didominasi dengan pengaruh Jepang
·
Jepang
membuka sekolah
a.
Sekolah
rakyat 6 tahun
b.
Sekolah
Menengah 3 tahun
c.
Sekolah
Menengah Tinggi 3 tahun
d.
sekolah
Guru 2 tahun, 4 tahun, dan 6 tahun
·
Perguruan
tinggi
a)
Perguruan
Tinggi Kedokteran di Jakarta
b)
Perguruan
Tinggi Teknik di Bandung
c)
Perguruan
Tinggi kedokteran Hewan di Bogor
d)
Akademi
Pamong Praja di Jakarta
f)
Bidang Militer
·
Seinenden
(Barisan Pemuda)
·
Keibodan
(Barisan Pembantu Polisi)
·
Fujinkai
(Barisan Wanita)
·
Heiho
(pembantu prajurit Jepang)
·
Peta
(pembela tanah air)