Thursday, March 29, 2018

Bangsa Mycenae (2000 - 1200 SM)

Mycenae merupakan sebuah kota yang terletak dibagian selatan semenanjung Yunani. Kota ini adalah pusat peradaban Yunani yang pertama, berkembang setelah peradaban bangsa Minoa di pulau Kreta. Orang Mycenae (dikenal sebagai bangsa Akaia) berpindah ke Yunani dari Balkan sekitar tahun 2000 SM. Peradaban Mycenae dimulai ketika serangkaian desa diperbukitan diduduki oleh orang-orang berbahasa Yunani Kuno. Sekitar tahun 1650 SM, banyak diantara desa itu berkembang menjadi kota berbenteng dengan istana megah dan barang mewah, menyaingi benda serupa yang dibuat oleh para pengrajin terampil bangsa Minoa. Mycenae sendiri terdiri atas 20 negara kota. Peradaban ini berlangsung pada akhir zaman Perunggu.

Pusat utama kebudayaan Mycenaean adalah berada di Mycenae, Tiryns, Pylos, Thebes, Midea, Gla, Orkhomenos, Argos, Sparta, Nichoria dan mungkin Athena. Di luar hubungan perdagangan, juga terjalin hubungan politik diantara kota –kota tersebut. Antara kota – kota tersebut memiliki banyak kesamaan dalam budaya seperti arsitektur, lukisan dinding, tembikar, perhiasan, persenjataan, dan tentu saja, bahasa Yunani. Dalam bidang perdagangan peradaban Mycenaean telah melakukan kontak dengan budaya Aegean lainnya yang dibuktikan dengan kehadiran barang-barang asing di pemukiman Mycenaean seperti emas, gading, tembaga dan kaca dan dengan ditemukannya barang dari Mycenaean seperti tembikar di tempat - tempat yang jauh seperti Mesir, Mesopotamia , Levant, Anatolia, Sisilia dan Siprus. Barang yang mudah rusak seperti minyak dan anggur juga merupakan komoditas ekspor utama Mycenaean. 


Dalam bidang perdagangan peradaban Mycenaean telah melakukan kontak dengan budaya Aegean lainnya yang dibuktikan dengan kehadiran barang-barang asing di pemukiman Mycenaean seperti emas, gading, tembaga dan kaca dan dengan ditemukannya barang dari Mycenaean seperti tembikar di tempat - tempat yang jauh seperti Mesir, Mesopotamia , Levant, Anatolia, Sisilia dan Siprus. Barang yang mudah rusak seperti minyak dan anggur juga merupakan komoditas ekspor utama Mycenaean.

Dalam bidang seni seperti tembikar dan perhiasan, para pengrajin dari Mycenaean juga mengadopsi dari budaya Minoan. Apabila seni bangsa Minoan bergaya alam,  Mycenaean cenderung untuk lebih skematik dan representasi kurang hidup seperti. Gaya baru Mycenaean menjadi salah satu yang dominan di seluruh Mediterania. Desain geometris menjadi populer, motif dekoratif seperti spiral dan mawar. Guci besar, patung – patung terakota berbentuk hewan dan sosok perempuan menjadi populer juga patung kecil  dari gading yang berukir dan perhiasan emas dengan ukiran yang rumit. Lukisan dinding yang populer adalah tanaman, griffin, singa, banteng-melompat, adegan pertempuran, prajurit, kereta, tokoh dari “delapan perisai” dan perburuan babi hutan.
Makam-Makam Mycenae

Sebelum membangun benteng dan kota, orang Mycenae menguburkan para pemimpin dalam "honeycomb grave" yang rumit. makam ini dibangun dari balok batu besar yang dibentuk menjadi kubah besar. satu makam di Mycenae "Treasury of Atreus" memiliki pintu masuk setinggi hampir 6 meter, menuju sebuah ruangan dngan tinggi 13 meter dan lebar 14 meter. 


Dulunya makam tersebut dihiasi pelat perunggu. Harta dalam makam menunjukkan begitu banyak uang dan upaya yang dicurahkan untuk keluarga raja dan bangsawan. Seorang raja dapat memiliki hingga 400 pengrajin perunggu dan ratusan budak. Orang kaya Mycenae memuja emas yang mereka impor dari Mesir. Para pengrajin yang terampil membuat cangkir, topeng, bunga dan perhiasan dari emas. bahkan pedang dan baju baja orang Mycenae yang dilapisi emas. 

Untuk urusan kepercayaan atau agama hanya sedikit  yang diketahui tentang praktik - praktik keagamaan Mycenaean. Tetapi mereka melakukan persembahan kurban hewan dan bahan makanan, serta pesta komunal. Kehadiran ukiran kapak ganda dan tanduk konsekrasi dalam seni dan arsitektur menyiratkan adanya hubungan yang kuat dengan agama Minoan, meskipun simbol-simbol ini mungkin telah diadopsi karena resonansi politik mereka. 

Topeng emas di makam Mycenae ditemukan oleh arkeolog Heinrich Schliemann dan diduga sebagai topeng Agamemnon. Ilmuwan modern menilai topeng itu memiliki seorang yang hidup 300 tahun lebih awal.
Perluasan dan Keruntuhan

Sekitar 1450 SM bangsa Mycenae menaklukkan Kreta dan mulai membangun koloni disekitar laut Aegean, kepulauan Rhodes dan Syprus. Mereka berdagang ke seluruh kawasan laut Mediterania terutama degan bangsa Funisia, Mesir dan Italia. Namun sekitar 1200 SM, Mycenae ditaklukkan oleh bangsa pelaut. Banyak penduduk Mycenae terpaksa melarikan diri ke wilayah lain. 

Sumber:
1. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Jilid 1 (Dunia Purba dan Dunia Klasik) - Penerbit PT Lentera Abadi, Jakarta
2. MYCENAEAN, CIKAL YUNANI KUNO oleh Retnaningtyas Dwi Hapsari
3. Bangsa Mycenae - Fikri
4. The Treasury of Atreus at Mycenae

No comments:

Post a Comment