Saturday, March 31, 2018

Dinasti Shang

Peradaban pertama di Cina muncul sekitar tahun 3200 SM ditepi 3 sungai terbesar di Cina, yaitu Huang He, Chag Jiang dan Xi Jiang. Seperti pendudukan Sumeria, Mesir dan Lembah Sungai Indus, para petani Cina bergantung pada sungai untuk keperluan transportasi dan pengairan tanaman. Sawah yang ditanami padi memerlukan air di musim semi untuk menumbuhkan padi. Bangsa Cina menghadapi dua bahaya besar, yaitu banjir dan serangan menghancurkan dari suku-suku yang datang dari utara dan barat.

Kebudayaan Awal

Sejumlah kota kecil pertama muncul sekitar 3000 SM, yaitu selama period Longshan, disekitar Huang He (Sungai Kuning) disebelah utara negeri. Menurut tradisi, Huangdi, Sang Kaisar Kuning adalah kaisar pertama yang memerintah sejak 2700 SM. Dinasti pertama yaitu Xia (Hsia) memerintah selama empat abad mulai dari 3200 SM. Yu, Sang pendiri dianggap berhasil membangun tanggul ditepi sungai untuk mencegah banjir, serta membuat saluran irigasi.



Dinasti Shang dan Tang

Dinasti paling awal yang keberadaannya didukung oleh bukti adalah Dinasti Shang. Didirikan oleh kaisar Tang. Dinasti Shang memerintah bagian utara Cina lebih dari 600 tahun. Mereka tinggal pada seumlah kota disepanjang sungai Huang Ho dengan ibu kota Anyang. Kota ini memiliki banyak istana dan kuil berukuran besar, terutama dibangun dari kayu dan pahatan. Dinasti Zhou kemudian menggantikan Dinasti Shang pada 1122 SM.

Prajurit Dinasti Shang bertempur dengan lapisan pelindung yang tidak praktis, terbuat dari bambu dan kayu untuk melapisi pakaian. Bangsa Cina Kuno senang berperang, dan berbagai suku terbiasa bertempur dengan musuh lama. Negara dan kekuasaan terpusat seperti dinasti Shang terbentuk untuk menghentikan pertikaian antara para panglima perang.

Penduduk di zaman Dinasti Shang menanam milet, gandum,  dan beras. Mereka menanam pohon murbei untuk menernak ulat sutera yang dijadikan kain sutera. Tradisi menyatakan sutera ditemukan ileh Maharani Xiling sekitar 2690 SM. Ia adalah istri Huangdi, Kaisar Kuning yang dipandang sebagai pembawa peradaban, pengobatanm dan sistem tulisan ke Cina. Sang Maharani menemukan bahwa ulat sutera memakan daun murbei, ia pun menanam murbei. Sutera dibuat menjadi kain idah bernilai tinggi sehingga digunakan sebagai alat pembayaran. pembuatan sutera terus dirahasiakan oleh orang Cina selama sekitar 3000 tahun.

Mereka memelihara hewan seperti babi, domba, anjing  dan ayam, serta berburu rusa dan babi hutan. Pada masa dinasti Shang, peduduk menggunakan kuda untuk membajak, membawa beban dan menarik kereta perang. Mereka mulai menggunakan kulit kerang sebagai alat tukar yang kemudian diganti dengan perunggu. Potongan uang perunggu Shang dibuat seperti sekop. Uang ini kemungkinan dibuat agar mudah disisiokan ke kotak atau kantong koin.

Mereka juga terampil dalam membuat barang dari perunggu dan batu giok. Bahan itu dibentuk menjadi peralatan sehari-hari dan keagamaan yang dihiasi dengan sangat indah. Perunggu merupakan campuran tembaga dan timah. Ketika digosok, perunggu terlihat seperti emas. Dinasti Shang menjadi kuat berkat kerajinan perunggu. Perunggu merupakan logam kuat yang dapat digunakan untuk berbagai peralatan perkakas rumah tangga dan senjata. Perunggu juga digunakan untuk membuat hiasan, benda artistik dan alat-alat dalam ritual keagamaan. Logam ini dibentuk dengan cetakan tanah liat dengan berbagai pola.

Bangsa Cina Kuno memasak sesajen disebuah belanga perunggu besar yang berhias. Belanga ini memiliki kaki panjang sehingga dapat berdiri di atas kobaran api.

Belanga anggur zaman dinasti Shang disebut pou. Belanga ini dipakai untuk menyimpan anggur dalam jumlah banyak. Desainnya yang bermutu tinggi dan rumit menunjukkan kemampuan pengolahan perunggu pada zaman dinasti Shang telah maju. Selain menggunakan Pou, digunakan juga yue yaitu belanga berleher panjang untuk menuang anggur saat upacara keagamaan.

Bangsa Cina Kuno menuliskan ramalan pada tulang. Banyak ditemukan tulang ramalan yang berukir piktogram (tulisan gambar) Cina awal. Benda ini digunakan oleh para peramal untuk memprediksi masa depan.

Tulisan Cina

Sekitar tahun 1600 SM, Dinasti Shang mengembangkan bentuk kaligrafi awal Cina, yaitu tulisan bergambar yang setiap hurufnya mewakili sebuah kata. Tulisan Cina yang kita kenal sekarang adalah berawal dari tulisan Shang. Penduduk Shang memuja leluhur mereka, yang dipandang sebagai pembimbing bijaksana yang memandu cara hidup. Mereka menggunakan peramal untuk membantu pengambilan keputusan.

Sumber:
1. Ensiklopedi Sejarah dan Dunia Jilid 1 (Dunia Purba dan Dunia Klasik
2. Dinasti Shang - Wikipedia
3. Sejarah Tiongkok - Wikipedia
4. Tulang Ramalan - Wikipedia
5. Origin of Chinese Writing - Chinese Time



No comments:

Post a Comment