Tuesday, March 3, 2015

Perkembangan Agama Hindu Dan Budha di Asia

Proses Masuk dan Berkembang Agama Hindu Budha

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu di India
Sebelum Hindu muncul, di Lembah Sungai Indus telah berkembang peradaban Mohenjo Daro dan Harrapa. Penduduk berasal dari bangsa Dravida. Telah mengenal tata kota, sistem tulisan gambar (Pitocgraf) dan kepercayaan. 1500SM mengalami kemunduran karena diserbu oleh bangsa Arya. Kelahiran Hindu berawal dari kedatangan bangsa Arya ke India. Bangsa Arya menaklukan kota-kota di Lembah sungai Indus. Bangsa Arya menguasai pemerintahan, mengatur organisasi masyarakat, dan menguasai perdagangan. Dalam kebudayaan terjadi percampuran antara Arya dan Dravida. Percampuran budaya itu menghasilkan kebudayaan Weda yang menjadi perintis kebudayaan dan agama Hindu.

1)    Kehidupan Keagamaan
q  Tahun 700 SM, muncul pembaharuan. Kepercayaan masih polytheisme namun telah mengakui tiga dewa sebagai dewa tertinggi
q  Tiga dewa disebut Trimurti
      Dewa Brahmana          : dewa pencipta alam semesta
      Dewa Wisnu                 : dewa pemelihara alam semesta
      Dewa Syiwa                  : dewa perusak alam semesta
q  Kitab weda terdiri atas empat bagian yaitu:
      Reg-Weda         à tentang pujian-pujian terhadap dewa
      Sama-Weda      ànyanyian-nyanyian suci upacara agama
      Yayur-Weda     àdoa-doa untuk pengantar sesajian
      Atharwa-Wedaàdoa-doa untuk pengobatan
q  Selain Weda juga terdapat kitab Brahmana (Kitab suci yang berisi tentang keterangan upacara sesajian) dan Upanisad (kitab suci yang berisi ajaran ketuhana  dan maknda hidup)
2)    Kehidupan Masyarakat
a)     Usaha mempertahankan kekuasaan, bangsa Arya berusaha menjaga kemurnian ras. Artinya dilarang perkawinan dengan bangsa Dravida
b)     Bangsa Arya menerapkan sistem kasta dalam masyarakat
c)      Kasta terdiri dari:
      Kasta Brahmanaàkasta tertinggi yang berasal dari kaum brahmana yang menjalankan upacara keagamaan
      Kasta Ksatriaàgolongan raja, bangsawan
      Kasta Waisyaàpara petani dan pedagang
      Kasta Sudraàtukang, pengrajin, dan pelayan
d)     Pada awalnya sistem kasta tidak kaku, orang masih dapat berpindah kasta apabila beralih profesi.
e)     Akan tetapi sistem kasta menjadi kaku ketika muncul; kasta Paria(kaum terbuang)

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Budha di India
Agama budha lahir di Lembah Sungai Gangga (Kapilawastu). Pelopornya adalah Sidharta Gautama. Sidharta mengembara sebagai rahib sambil berdakwah. Sidharta wafat pada usia 80 tahun.
1)    Kehidupan Keagamaan
o   Kehidupan keagamaan Budha berpedoman pada Tripitaka
o   Kitab Tripitaka terdiri dari tiga bagian:
a)     Winayapithakaàperaturan tentang hukum agama Budha
b)     Sutrantapithakaàwejangan-wejangan sang budha
c)      Abhidarnapithakaàberisi keterangan dan penjelasan tentang keagamaan
o   Di dalam ajaran agama budha (Dharma), dikenal ada empat kebenaran utama atau caturarya satya
2)    Kehidupan Masyarakat
o   Masyarakat pengikut agama Budha disebut dengan Sanggha, yang dibedakan menjadi:
a)     Sanggha yang tetap tinggal sebagai anggota masyarakat. Upasaka untuk laki-laki, dan upasika untuk wanita
b)     Sanggha yang hidup dalam biara disebut biksu (lakui-laki) dan biksuni (wanita)
o   Pada awal abad Masehi agama budha terpecah menadi dua aliran, yaitu:
a)     Budha Hinayana à berpendapat bahwa setiap orang harus berusaha sendiri untuk masuk nirwana tanpa bantuan orang lain
b)     Budha Mahayanaàberpendapat bahwa sebaiknya manusia berusaha bersama membantu dalam mencapai nirwana

Masa Kejayaan Hindu dan Budha di India
Kejayaan Hindu Budha muncul semasa Dinasti Maurya. Madhaga muncul sebagai kerajaan terkemuka. Pada awal kekuasaan Maurya, Hindu yang pertama kali diakui sebagai agama kerajaan. Budha menjadi agama kerajaan saat Raja Ashoka berkuasa. Pemerintahan raja Ashoka mencapai puncak kejayaan dinasti Maurya
      Ashoka wafat, Dinasti Maurya mengalami kemunduran
      India kembali bangkit saat Chandra Gupta I mendirikan kerajaann sekaligus Dinasti Gupta
      Kerajaan Gupta mencapai puncak kejayaan semasa pemerintahan Chandra Gupta II
      Sanskerta menjadi bahasa sastra
      Zaman kejayaan Gupta sekaligus merupakan masa keemasan Hinduisme
      Hindu diakui sebagai agama dan budaya utama
      Buddisme agak terdesak bahkan lebih berkembang di luar India
      Perkembangan Budha di Asia Timur
      Pengaruh Hindu tidak menyebar di Asia Timur
      Sejak abad ke-1 M ajaran budha mulai diperkenalkan di Cina
      Abad berikutnya, ajaran agama Budha telah tersebar hingga ke Korea dan Jepang
  1. Perkembangan Budha di Cina
Sebelum mengenal agama Budha, msyarakat Cina telah lebih dulu mengenal Confucianisme (Kung Fu-Tzu) dan Taoisme (Lao Tze)
a)     Awal perkembangan
      Buddhisme pertama kali diperkenalkan di Cina oleh dua rahib India karena diundang oleh Kaisar Ming dari Dinasti Han
      Sikap terbuka para penguasa menyebabkan Buddhisme cepat menyebar ke seluruh Cina
      Perkembangan pesat didukung oleh kemampuan masyarakat Cina memadukan tradisi Confusianisme dan Taoisme dengan nilai-nilai Budhhisme
b)     Masa kejayaan dan kemunduran
      Perkembangan Buddhisme di Cina bagian utara dan selatan membentuk dua tradisi yang berbeda
      Agama Budha diperlakukan sebagai agama negara
      Kemunduran Budha di Cina mulai tampak di akhir pemerintahan Dinasti Tang
      Jumlah sangha di Cina luar biasa banyak yang makmur
      Sangha tidak dikenal pajak
      Pemerintah menganggap status otonomi sangha di menggerogoti ekonomi kekaisaran
      Sangha menjadi teror pemerintahan, banyak biara dihancurkan, biksu dan biksuni dikejar-kejar dan dibunuh
2)     Perkembangan Buddha di Jepang
     Ajaran Budha masuk ke Jepang oada abad ke-6M
     Buddhisme mulai diakui keberadaannya sejak masa pemerintahan Pangeran Shotoku Taishi
     Ia mengutus sejumlah rahib ke Cina untuk mempelajari ajaran Buddha
     Terjadi persaingan antara Buddhisme dan kepercayaan Shinto
     Semasa dinasti Nara berkuasa, Budha dinyatakan sebagai agama negara
     Ciri-ciri buddhisme di Jepang serupa dengan di Cina
     Aliran Buddhisme Cina yang berkembang di Jepang adalah Tiantai
     Rahib Jepang yang berperan mempelopori aliran ini adalah Saicho dan Kukai
     Sejumlah rahib berhasil memadukan tradisi Buddhisme Cina dengan tradisi dan nilai-nilai asli Jepang
     Buddhisme Jepang mampu berkembang dengan ciri-ciri tersendiri
     Hal itu tampak dari berkembangnya Buddhisme Zen, yang merupakan perkembangan lanjut Buddhisme Chan dari Cina




No comments:

Post a Comment